Selasa, 10 Oktober 2023

UZLAH

 

Uzlah

Oleh: Ahmad Fauzan

 

Uzlah ialah pengasingan diri dari segala kemaksiatan dengan memusatkan perhatian hanya kepada Allah semata dengan berzikir dan bertafakur (perenungan) yang mendalam. Syekh Abdul Qodir Al-Jailani mengatakan dalam kitab al-fath al-Rabbany bahwa uzlah harus didasari oleh ilmu dan pemahaman terhadap kondisi yang terjadi di masyarakat yang menyebabkan seseorang beruzlah. Dari sini dapat dilihat bahwa pengasingan itu dilakukan karena kondisi kehidupan yang sudah tidak lagi memungkinkan untuk memurnikan tujuan hidup yang sejatinya hanya untuk beribadah kepada Allah Swt.

Faidah dari uzlah adalah engkau akan manjadi orang teguh pendirian. Seseorang yang tidak lagi disibukkan dengan pandangan selain pandangan-Nya. Hatimu akan dipenuhi rasa syukur dan penuh rindu kepada Pemilik Rindu.  Hidup akan menjadi tenang sebab hilang semua ujub, iri dengki, hasud, kikir, dan sombong serta membanggakan diri.  Bahkan pada puncaknya, dirimulah yang akan hilang.

Uzlah akan menjadikan jiwa dan pikiran seseorang menjadi suci, bersih serta bahagia. Ia akan tenggelam dalam perenungan atas tindak tanduk dirinya kepada Allah Sang Maha Cinta. Uzlah hanya dilakukan oleh mereka yang telah siap menjadi diri sendiri; Seseorang yang telah merdeka. Meski demikian, ia tetap memenuhi kewajiban antar sesama, seperti keluarga, masyarakat maupun alam semesta dengan berbagai cara sebagai wujud khidmat kepada baginda Nabi Muhammad Saw.

Uzlah secara perlahan dapat dilakukan dengan cara menjauhkan diri dari segala apa yang dilarang oleh agama. Meninggalkan keragu-raguan, menjauhkan diri dari segala sesuatu yang ia tidak memiliki pengetahuan tentangnya (kecuali dengan bertanya pada ahlinya). Sehingga, dari upaya menjauhi larangan itu, engkau akan disibukkan dengan berbagai hal yang mengedepankan kebaikan. Yakni kebaikan dalam ibadah spiritual maupun ibadah sosial.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar